Sosialisasi Identifikasi Risiko di Universitas Negeri Yogyakarta

Yogyakarta (SPI UNY) - Pada tanggal 15 Februari 2024, Satuan Pengawas Internal (SPI) mengundang seluruh fakultas dan sekolah pascasarjana untuk mengikuti sosialisasi terkait dengan identifikasi risiko pada masing masing fakultas dan sekolah pascasarajana. Pada kesempatan tersebut, Ketua SPI UNY menyampaikan pentingnya identifikasi dan mitigasi risiko dalam upaya untuk mencapai tujuan pada masing masing fakultas dan sekolah pascasarjana.

Pada organisasi modern dengan reputasi yang bagus cenderung memiliki keunggulan dan kelengkapan praktik manajemen risiko (Moody’s, 2008). Mikes dan Kaplan (2014) mengungkapkan bahwa karakteristik ERM terdiri dari parktif aktif dan intrusif untuk: (1) mampu menangkap tantangan baik di dalam dan di luar organisasi, (2) mampu mengkomunikasikan risiko melalui alat yang berbeda (semisal peta risiko, stress test dan skenario), (3) secara kolektif mampu untuk mengatasi gap dari fungsi kontrol lainnya semisal audit internal maupun boundary control lainnya, (4) melengkapi namun tidak menggantikan praktik pengendalian yang telah ada.

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai sebuah entitas organisasi yang bergerak dalam bidang akademik, memiliki tiga risiko utama yang harus dikelola dalam upaya mewujudkan tujuannya sebagai Universitas Kependidikan Kelas Dunia (UKKD). Tiga hal pokok tersebut selaras dengan hasil survey yang dilakukan oleh divisi manajemen risiko AON (2013) yang menyatakan bahwa: “according to a leading global provider of risk management services AON in their 2011 Global Risk Management Survey (AON, 2013),the top three risks for higher education are ranked as follows: regulatory and legislative changes, economic slowdown, damage to brand or reputation.”

Manajemen risiko yang efektif benar benar merupakan suatu proses interdisipliner yang didasarkan kepada kerangka kerja secara holistik (Acharyya, 2008:39). Dewasa ini ISO 31000 telah menyusun sebuah framework mengenai hubungan antara nilai, filosofi dan proses manajemen risiko dengan tujuan dan strategi organisasi. Latar belakang inilah yang menjadi dasar bagi UNY untuk mempergunakan pendekatan ISO 31000 dalam melakukan identifikasi terhadap risiko organisasi.